BATAM - Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rud menyempatkan diri untuk pulang ke kota kelahirannya Kota Tanjungpinang di hari libur, Minggu (3/7/2022).
Meskipun saat ini menjabat sebagai Wali Kota Batam, hingga saat ini Rudi masih menjadi bagian dari Kota Tanjungpinang. Sebab, di Ibu Kota Provinsi Kepri tersebutlah Rudi lahir dan dibesarkan.
Baca juga:
Acara Halal Bihalal, Membangun Kerukunan
|
"Saya sebagai Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam saat ini juga bernaung di Provinsi Kepri. Karena itu kalau saya hadir di ibu kota saya kira sesuatu yang wajar, " kata Rudi.
Terlebih lagi lokomotif ekonomi Kepri ada di Batam, itu sebabnya pihaknya tentu juga mempunyai tugas bagaimana membantu Kota Tanjungpinang bisa tumbuh seperti Kota Batam.
"Mudah-mudahan kehadiran saya dapat memberikan makna bagi Ibu Wali Kota Tanjungpinang dan seluruh perangkat daerahnya, " katanya.
Rudi berharap apa yang sudah dibangun di Kota Batam dapat juga memberikan dampak positif bagi Kota Tanjungpinang dan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Kepri.
Dengan demikian tentu juga diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh kembali. Sebagaimana diketahui kata Rudi, Kota Batam ekonominya saat ini tumbuh 4, 75 persen dan ditargetkan tahun 2022 bisa tumbuh di angka 6 persen.
"Kita berharap kalau Batam sudah 6 persen, Kota Tanjungpinang bisa 3 atau 4 persen pertumbuhan ekonominya, " katanya.
Pihaknya berharap dengan kehadirannya bisa memotivasi Pemko dan masyarakat Tanjungpinang. Sehingga ke depan bisa maju dan berkembang seperti Kota Batam saat ini.
"Mudah-mudahan semua akan berjalan dengan baik buat Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, " jelasnya.